Ukuran Kawat Las: Panduan Lengkap Memilih Diameter yang Tepat
Apa Itu Kawat Las?
Kawat las adalah bahan tambahan yang digunakan dalam proses pengelasan untuk menyatukan dua logam. Kawat ini meleleh saat terkena suhu tinggi dari busur listrik, lalu mengisi celah antara dua permukaan logam yang disambung.
Secara umum, kawat las berbentuk batang panjang seperti pensil, dengan diameter tertentu tergantung pada jenis dan penggunaannya. Selain sebagai media penyambung, kawat las juga berfungsi meningkatkan kekuatan struktur hasil lasan.
Memilih ukuran kawat las yang tepat sangat penting sebelum memulai proses pengelasan. Ukuran yang sesuai akan memastikan sambungan logam:
Lebih kuat dan tahan lama,
Tidak mudah retak atau cacat,
Mudah dikendalikan selama pengelasan, dan
Menghindari risiko overheat (terlalu panas) atau undercut (kurang leleh).
Kesalahan dalam memilih ukuran kawat las bisa menyebabkan hasil las yang lemah, banyak cipratan, atau bahkan merusak mesin las. Oleh karena itu, pemahaman yang benar tentang ukuran kawat las adalah kunci utama untuk mendapatkan hasil kerja yang efisien dan profesional.
Fungsi Utama Kawat Las dalam Proses Pengelasan
Perekat Logam: Meleleh dan menyatu dengan permukaan logam dasar.
Penambah Kekuatan: Meningkatkan daya tahan dan stabilitas hasil sambungan.
Proteksi Logam: Pada jenis kawat las berselaput, lapisan fluks akan melindungi daerah las dari oksidasi.
Mempercepat Proses: Ukuran kawat yang tepat mempercepat proses kerja dan mengurangi kesalahan teknis saat pengelasan.
Ukuran Kawat Las: Standar dan Variasi di Pasaran
Satuan Ukuran Kawat Las
Ukuran kawat las biasanya dinyatakan dalam:
Milimeter (mm) – lebih umum digunakan di Indonesia.
Daftar Ukuran Kawat Las yang Paling Umum Digunakan
💡 Catatan Penting:
Setiap ukuran kawat las memiliki rentang arus (current range) yang direkomendasikan untuk menghindari cacat pada lasan dan memaksimalkan hasil.
Produk kawat las Nikko Steel telah mencantumkan informasi rentang arus ini secara jelas pada kemasan inner box, sehingga memudahkan pengguna untuk menyesuaikan dengan mesin dan kebutuhan.
Cara Memilih Ukuran Kawat Las yang Tepat
Berdasarkan Ketebalan Material
Material <3 mm: Gunakan kawat 1.6–2.6 mm.
Material 3–6 mm: Cocok dengan kawat 3.2 mm.
Material >6 mm: Gunakan kawat 4.0–5.0 mm.
Berdasarkan Posisi Pengelasan
Posisi pengelasan (horizontal, vertikal, overhead) mempengaruhi pilihan kawat:
Vertikal & Overhead: Gunakan kawat lebih kecil agar lebih mudah dikontrol.
Posisi datar: Boleh memakai kawat lebih besar untuk efisiensi.
Dampak Salah Memilih Ukuran Kawat Las
Kualitas Las Buruk: Sambungan tidak kuat atau tidak rata.
Overheat atau Undercut: Terlalu panas atau k.
Pemborosan Material: Kawat terlalu besar menghasilkan cipratan berlebih.
Kerusakan Mesin: Bila ukuran kawat tidak sesuai arus yang direkomendasikan.
Tips Menggunakan Kawat Las dengan Efisien
Cek arus listrik yang sesuai dengan ukuran kawat.
Gunakan kawat dengan panjang standar (350mm atau 450mm) agar mudah dikontrol.
Simpan kawat dalam tempat kering agar tidak berkarat.
Selalu bersihkan permukaan logam sebelum mengelas untuk hasil maksimal.
Perbedaan Ukuran Kawat Las untuk MIG, TIG, dan SMAW
Faktor Keamanan dan Standar SNI/Internasional
Pastikan kawat las memiliki:
Sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia).
Sertifikasi AWS (American Welding Society) sebagai referensi internasional.
Kode produksi jelas, tidak berkarat, dan disimpan dalam kemasan tertutup.
Kesimpulan: Memahami Ukuran Kawat Las untuk Hasil Maksimal
Mengetahui ukuran kawat las dan rentang arus yang sesuai sangat penting untuk menghasilkan sambungan logam yang kuat, efisien, dan tahan lama. Gunakan ukuran kawat berdasarkan ketebalan material dan posisi pengelasan, serta pastikan arus yang digunakan berada dalam batas yang direkomendasikan.
Dengan produk Nikko Steel, informasi ini telah tersedia langsung di inner box, membantu Anda memilih secara cepat dan tepat. Penggunaan kawat las yang benar bukan hanya meningkatkan kualitas hasil kerja, tapi juga memperpanjang umur mesin las dan menghemat biaya operasional.